Sidang Paripurna Pimpinan Marzuki Gaduh

JAKARTA - Sidang paripurna dilanjutkan kembali dan dipimpin oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie. Saat dibuka, Marzuki langsung menyatakan sidang ini dilanjutkan dengan voting atau pemungutan suara.

"Sidang kita lanjutkan dan kita dapatkan satu opsi, menerima RUU Perubahan UU 19/2012 tentang APBN 2013, atau menolak RUU perubahan UU 19/2012 tentang APBN tahun 2013. Karena beberapa pasal tidak diterima. Hanya ada satu opsi," kata Marzuki, sesaat setelah membuka sidang lanjutan Paripurna, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/6/2013) malam.

"Intinya menerima atau menolak, tapi alasan untuk menolak diberikan, atau alasan menerima juga diberikan. Kita berikan kesempatan seluas-luasnya untuk menjelaskannya. Karena tidak akan ketemu lagi masalah, karena masalah prinsip," paparnya.

Setelah dibacakan, hujan instruksi langsung berdatangan dari fraksi yang menolak. "Instruksi Pak ketua, Aria Bima dari FPDIP saya instruksi pak ketua," teriak Aria Bima.

"Saya meminta mayoritas sudah sepakat dengan voting," kata Marzuki menimpali. Belum selesai Marzuki bicara, kemudian langsung disambar instruksi lagi. "Sebentar, jangan semua bicara," pintanya dengan nada keras.

"Sesuai dengan apa yang kita bicarakan di forum lobby," teriak Aria.

"Tadi kan saya bilang, akan diberi waktu kepada fraksi-fraksi kenapa menolak. Sepakat kan? Baik kita lanjutkan," katanya.

Situasi DPR RI pun gaduh dalam menghadapi keputusan Marzuki soal pilihan voting dalam melanjutkan sidang paripurna hari ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada hasil atas kesepakatan keputusan voting Marzuki ini. Kekisruhan pun terjadi di dalam gedung parlemen ini. Bahkan beberapa anggota DPR RI tampak berdiri menunjuk-nunjuk Marzuki.

SUMBER