![]() |
Ilustrasi |
"Keterangan dari saksi, bom dikendalikan menggunakan HP. Umat yang kena saat itu hendak pulang cepat," kata Priyana di Vihara Ekayana Jakarta Barat, Senin (5/8).
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan banyak serpihan bom. "Pintu masuk ke dalam terjadi ledakan yang isinya HP, serpihan besi, kabel dan baterai persegi," kata Kapolres Jakarta Barat Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Fadil Imran, Jakarta dalam pesan singkatnya, Minggu (4/8).
Bom pertama kali meledak di pintu masuk kebaktian. Bom ditaruh di tas tenteng plastik warna hijau. Kemudian ledakan kedua terjadi di pintu masuk.
Bom yang meledak diperkirakan seberat 3 kilogram. Bom itu meledak sekitar pukul 18.50 WIB, Minggu (4/8).